Minggu, 08 Desember 2013

Soto, Cita Rasa Indonesia

By Unknown   Posted at  20.28   Kuliner 1 comment


Siapa yang gak kenal soto? Wah, kalo gak kenal soto, bukan orang Indonesia. Hehehe. Nah, sebenarnya soto itu apa sih? Ternyata, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia soto adalah  masakan yang kuahnya dimasak tersendiri dan rangkaian isinya antara lain daging, kentang, bawang goreng yang dimasukkan kemudian, pada saat akan dihidangkan. Sedangkan menurut om Wikipedia, soto adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran.

Menurut Dennys Lombard, kata soto berasal dari nama masakan Cina yang bernama Caudo. Masakan ini pertama kali populer di daerah Semarang. Nah, lambat laun kata Caudo berubah menjadi Soto dan akhirnya menyebar ke seluruh penjuru Indonesia.

Hidangan soto ini dibuat berdasarkan selera masing-masing. Sehingga jenis-jenis soto di Indonesia menjadi beragam. Nah kali ini saya akan berbagi tentang sekilas info dari soto-soto yang ada di Indonesia. Silakan simak!

Soto Betawi

Soto Betawi mulai dikenal sekitar tahun 1977-1978. Sebenarnya, soto ini sudah muncul dari sebelum tahun 1977, namun nama Soto Betawi sendiri dimulai dari pedagang soto di THR Lokasari / Prinsen Park dan tentunya memiliki cita rasa tersendiri. Setelah penjual soto ini tutup pada tahun 1991, mulailah istilah Soto Betawi dikenal secara umum.

Nah, sebenarnya apa sih keunikan dari Soto Betawi itu sendiri? Soto Betawi sendiri identik dengan kuah santan yang berwarna sedikit kekuningan karena bumbu rempah-rempahnya, dan juga terdapat campuran kaldu sapi yang menguatkan rasa kuah tersbut. Lalu, yang tidak kalah penting adalah potongan daging sapi dan jeroan yang membuat soto ini menjadi sedap. Biasanya, Soto Betawi juga dihidangkan beserta emping, bawang goreng, atau juga bahan pelengkap lainnya.

Soto Mie Bogor

Soto mie sudah sangat identik dengan wajah Kota Bogor. Di sini, kita bisa menemukan banyak warung yang menjual soto mie. Namun, bagi para Muslim dimohon untuk berhati-hati jika memilih untuk makan di Jalan Suryakencana, Bogor. Karena, banyak warung yang menjual makanan dengan bahan daging babi, termasuk warung Soto Mie Agih.

Sebenarnya, semua soto mie yang dijual memiliki penampilan dan bahan yang sama. Kuah soto mie biasanya menggunakan kaldu daging sapi untuk memberikan cita rasa yang khas. Soto mie biasanya tidak dihidangkan dengan nasi, melainkan dengan mie. Tapi jika sahabat pembaca ingin menambahkan nasi, silakan saja. Selain mie, ada juga bahan yang tidak kalah penting, yaitu irisan daging sapi. Biasanya, soto mie dilengkapi dengan risol, irisan tomat, emping, dan juga bawang goreng.

Soto Banjar

Soto ini merupakan soto khas suku Banjar. Soto ini juga sudah terkenal di seluruh Indonesia. Dari asal-usulnya, Soto Banjar ternyata hasil dari pengaruh Kerajaan Demak yang menguasai Banjarmasin pada saat itu.

Nah, yang menjadi ciri khas dari Soto Banjar sendiri adalah rasa dari rempah-rempah seperti pala, kayumanis, dan cengkeh. Biasanya, Soto Banjar dihidangkan bersama daging ayam yang sudah disuwir-suwir, telur bebek, dan juga ketupat atau lontong. Sate ayam juga menjadi hidangan pelengkap saat kita menyantap Soto Banjar.

Nah, demikian artikel tentang soto kali ini. Insya Allah akan dilanjutkan lagi dengan soto-soto lain di artikel lainnya.

Tentang Penulis

Hanya seorang pelajar yang mencari secercah cahaya hidayah di jalan dakwah yang panjang dan berliku. Berbagi segala sesuatu yang berharga secara cuma-cuma. Bukan seorang hartawan, tetapi hanya seorang yang berilmu sebagai bekal dakwah.

1 komentar:

Silakan berkomentar tentang artikel ini. Anda juga bisa menambahkan emoticon seperti di bawah ini, klik pada gambar untuk mengetahui simbol emoticon.

Back to top ↑
Connect with Us


© 2013 Jurnal Hanif. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.