Malam itu, aku pulang pukul 19:00 dari LIA, tempat les bahasa Inggrisku. Seperti biasa aku menyeberang Jl., Baru untuk mendapatkan angkot 32. Dan ayahku selalu menanyakan angkot 32 yang bisa mengantar kami ke Bojong Depok Baru 2.
Namun saat sampai Talang, kami disuruh untuk pindah ke angkot di belakang kami. What a damn driver.... Akhirnya aku naik ke angkot di belakang dan aku memutuskan tidur. Saat sampai SPBU, aku terbangun. Lalu supir angot itu berkata kepada petugas, "Pertamax Bos!". Akupun kaget mendengarnya. Di dalam hatiku berkata, "Serius lo?". Dan yang membuatku kaget lagi, supir itu meminta mobilnya diisi 10 literm, berarti supir itu harus mengeluarkan uang sekitar Rp96500. Namun petugas itu datar saja mengatakan, "Maaf pak, pertamax ada di depan,". Akhirnya angkot kami maju menuju ke pos yang ada Pertamax. Saat meminta petugas yang ada di sana, akhirnya petugas itu mengatakan, "Pak, beli Premium aja, soalnya angkot bisa pake Premium,". Akhirnya angkot kami membeli Premium, dan akhirnya melanjutkan perjalanan kami.
0 komentar:
Silakan berkomentar tentang artikel ini. Anda juga bisa menambahkan emoticon seperti di bawah ini, klik pada gambar untuk mengetahui simbol emoticon.